Cara Membuat Silase Pakan Domba Yang Berkualitas

cara membuat silase pakan domba

Cara membuat silase pakan domba- Silase adalah pakan ternak yang di awetkan melalui proses fermentasi anaerob yang menggunakan bahan hijauan seperti rumput, jagung, atau legum. Rapat hijauan ditutup dalam kondisi tanpa udara untuk memungkinkan bakteri asam laktat berkembang biak, yang menghasilkan pakan berkualitas tinggi yang tahan lama dan kaya nutrisi.

Selain itu Silase pada musim kemarau saat ketersediaan tanaman hijau terbatas, silase dapat di gunakan sebagai pakan alternatif untuk domba. Silase, yang memiliki kandungan serat yang tinggi, membantu menjaga kesehatan pencernaan domba. Selain itu, proses fermentasi meningkatkan kecernaan pakan, yang memungkinkan domba menghasilkan lebih banyak energi dari pakan yang mereka konsumsi.

Cara Membuat Silase Pakan Domba

Membuat pakan silase untuk domba adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pakan berkualitas tersedia sepanjang tahun. Proses ini melibatkan fermentasi hijauan untuk meningkatkan daya simpan dan kandungan nutrisinya, dan dengan teknik yang tepat, silase dapat menjadi pilihan yang efektif saat hijauan segar sulit ditemukan.

Silase juga terbuat dari berbagai jenis tumbuhan hijau yang difermentasi dalam lingkungan anaerob, seperti rumput gajah, jagung, atau daun legum. Proses ini meningkatkan kecernaan domba dan menjaga kualitas pakan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, bahan yang tepat dan penyimpanan yang tepat diperlukan.

  1. Yang pertama bahan yang harus disiapkan, hijau (misalnya rumput gajah, jagung, daun lamtoro, atau limbah), pertanian (misalnya jerami padi), dedak padi, molase (tetes tebu), garam, atau probiotik untuk mempercepat fermentasi.
  2. Untuk mempercepat fermentasi dan memudahkan domba mengunyah, potong hijauan dengan panjang memakai mesin pencacah sekitar 1 hingga 3 cm.
  3. Lalau untuk hasil yang lebih merata, gunakan pisau tajam atau chopper.
  4. jika hijauan terlalu basah (kandungan air lebih dari 70%), jemur sebentar di bawah sinar matahari hingga kadar air sekitar 60 hingga 65 persen.
  5. Lalu percepat fermentasi, tambahkan molase (2 hingga 5% dari berat hijauan).
  6. Untuk meningkatkan kualitas silase, probiotik atau EM4 dapat ditambahkan.
  7. setelah itu distribusikan bahan tambahan secara merata dengan mengaduknya dengan benar.
  8. Pada penyimpanan campurkan hijauan ke dalam wadah yang kedap udara, seperti silo, drum plastik, atau kantong plastik tebal.
  9. Untuk menghindari pembusukan, adukan hingga udara di dalamnya berkurang.
  10. Tutup wadah dengan karung atau plastik rapat, lalu beri pemberat untuk mencegah udara masuk.
  11. Lalu simpan di tempat teduh dan keringkan selama 14 hingga 30 hari agar fermentasi sempurna.
    Silase siap diberikan kepada domba setelah masa fermentasi selesai.

Ciri Ciri Silase Berkualitas Baik

Peternak memerlukan silase berkualitas tinggi untuk memberi domba pakan yang bernutrisi tinggi. Proses fermentasi yang tepat memungkinkan hijauan disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan nilai gizinya, yang membantu peternak menjaga stok pakan tersedia sepanjang musim.

Selain meningkatkan jumlah pakan yang dikonsumsi domba, silase juga lebih mudah dicerna oleh domba daripada hijauan segar. Ternak lebih menyukainya karena teksturnya yang lebih lunak dan bau fermentasi yang khas. Oleh karena itu, memahami cara membuat silase yang berkualitas tinggi sangat penting.

  • Warna hijau kekuningan, tidak berubah menjadi cokelat atau hitam yang menandakan pembusukan.
  • Aroma harum khas fermentasi, seperti tape atau asam segar, bukan bau busuk atau menyengat.
  • Tekstur lembut tetapi tidak berlendir, jika terlalu basah atau berlendir menandakan fermentasi tidak berjalan dengan baik.
  • Tidak ada jamur atau pertumbuhan mikroba berbahaya, silase yang baik harus bersih dan tidak berjamur.

Kesimpulan

Domba dapat mendapatkan pakan berkualitas tinggi sepanjang tahun dengan silase. Proses fermentasi yang tepat meningkatkan efisiensi pakan karena hijauan dapat diawetkan tanpa kehilangan nilai gizinya. Peternak dapat menghemat uang dan tidak tergantung pada pakan segar.

Pemilihan bahan, proses pencacahan, pemadatan, dan penyimpanan yang baik adalah semua faktor yang sangat memengaruhi kualitas silase. Warna hijau kekuningan, tekstur yang tidak berlendir, dan bau fermentasi yang harum adalah tanda silase yang berkualitas tinggi. Peternak dapat memastikan bahwa domba mereka memiliki pakan yang bergizi dengan memahami metode pembuatan yang benar.

Post Comment