Teknik Memasak Sehat Vacuum Frying Tanpa Minyak Berlebih

Kalau kamu penggemar gorengan tapi lagi usaha hidup sehat, pasti pernah galau, ya? Di satu sisi pengin ngemil renyah, tapi di sisi lain takut sama lemak jenuh dari minyak berlebih. Nah, ada kabar baik buat kamu! Sekarang ada teknik memasak sehat bernama vacuum frying yang bisa jadi solusi pas.

Teknik ini makin populer karena mampu menghasilkan makanan dengan tekstur renyah seperti deep frying, tapi dengan kadar minyak yang jauh lebih rendah. Cocok banget buat kamu yang ingin menikmati gorengan tanpa rasa bersalah. Yuk, kita bahas lebih dalam soal teknik vacuum frying ini!

Apa Itu Vacuum Frying?

Vacuum frying adalah teknik menggoreng dengan menggunakan tekanan udara rendah di dalam alat khusus bernama vacuum fryer. Saat tekanan diturunkan, titik didih minyak juga ikut menurun. Artinya, kamu bisa menggoreng makanan di suhu lebih rendah (sekitar 80–90°C) daripada metode biasa.

Karena suhunya rendah, makanan nggak sampai gosong, dan kandungan gizinya tetap lebih terjaga. Warna dan rasa pun lebih alami, terutama kalau kamu mengolah buah atau sayuran. Inilah yang bikin vacuum frying jadi pilihan utama dalam dunia kuliner sehat masa kini.

Selain itu, teknik ini juga membuat makanan menyerap minyak jauh lebih sedikit. Jadi buat kamu yang lagi diet atau punya kolesterol tinggi, vacuum frying bisa jadi cara memasak yang aman dan tetap lezat.

Kelebihan Vacuum Frying Dibanding Deep Frying

Salah satu alasan utama kenapa vacuum frying banyak diminati adalah karena kadar minyak dalam makanan jauh lebih rendah dibanding deep frying biasa. Selain itu, karena suhu penggorengan lebih rendah, minyak juga tidak mudah rusak atau berbau tengik.

Proses vacuum frying juga tidak menghasilkan asap pekat dan bau menyengat seperti deep frying. Dapur kamu jadi tetap bersih, udara nggak pengap, dan yang pasti lebih nyaman! Apalagi kalau kamu pakai vacuum fryer model terbaru yang sudah otomatis dan hemat energi.

Menariknya, makanan hasil vacuum frying juga lebih tahan lama karena kadar airnya rendah. Ini sangat cocok buat kamu yang pengin bikin camilan sehat seperti keripik buah, ubi, atau sayur-sayuran renyah.

Jenis Makanan yang Cocok untuk Vacuum Frying

Teknik vacuum frying sangat fleksibel, loh. Kamu bisa bikin keripik dari buah-buahan seperti apel, nangka, pisang, salak, hingga mangga. Karena suhu rendah, rasa buah tetap segar dan warna aslinya tidak berubah menjadi coklat seperti pada penggorengan biasa.

Sayuran seperti ubi ungu, wortel, bayam, atau brokoli juga bisa jadi camilan gurih yang sehat. Bahkan tahu dan tempe pun bisa diolah jadi crispy snack tanpa kelebihan minyak. Tinggal tambahkan bumbu tabur atau saus sehat, jadilah camilan rumahan yang nggak kalah dari produk kemasan.

Dan buat kamu yang punya usaha kecil atau UMKM, vacuum frying bisa jadi peluang besar! Camilan sehat makin dicari, apalagi kalau kamu bisa mengemasnya dengan baik dan memberi label “low fat” atau “tanpa pengawet”.

Tips Maksimalkan Vacuum Frying di Rumah

Kalau kamu baru mau mencoba vacuum frying, ada beberapa tips biar hasilnya maksimal. Pertama, gunakan bahan makanan yang segar dan bersih. Potong dengan ukuran seragam agar matang merata. Jangan lupa keringkan bahan sebelum dimasukkan agar proses penggorengan berjalan optimal.

Kedua, jangan terlalu banyak mengisi mesin. Ini penting supaya sirkulasi udara di dalam vacuum fryer berjalan lancar dan semua bahan matang dengan baik. Dan terakhir, pilih alat yang sesuai kapasitas kebutuhan rumah tangga atau usaha kecil. Banyak kok vacuum fryer kecil yang harganya terjangkau.

Kesimpulan

Teknik memasak sehat vacuum frying adalah solusi tepat buat kamu yang ingin menikmati makanan renyah tanpa takut kelebihan minyak.

Selain lebih sehat, alat ini juga bikin dapur lebih bersih dan nyaman. Mau untuk keluarga atau usaha, vacuum frying layak banget dicoba. Siap beralih ke teknik menggoreng modern yang lebih cerdas dan ramah tubuh?